Monday, 8 April 2019
Saturday, 6 April 2019
UNIVERSITI UTARA MALAYSIA
Salam sejahtera pembelajaran PJJ UUM bertempat di Fakulti Perniagaan, Ekonomi dan Perakaunan, Universiti Malaysia Sabah
Proses Pembelajaran
Sedikit Vedio Pembentangan
Friday, 5 April 2019
Percutian Menarik Di Kuala Lumpur dan Melaka Bersama Keluarga
Hai pembaca semua. Tengah buat apa tu? Moga semuanya sihat dan gembira selalu. Sini saya ingin mengimbau kembali pengalaman bercuti bersama family. Kami pilih percutian yang ringkas dan singgah di beberapa tempat untuk memberikan pengalaman yang berbeza pada anak-anak. Salah satu destinasi percutian kami adalah di Kuala Lumpur dan Melaka.
Walaupun pernah tinggal di Kuala Lumpur pada tahun 2005 hingga 2010, tapi banyak betul tempat-tempat menarik yang belum pernah dilawati sebelum ini. Jadi percutian kali ni memang menyeronokkan kerana banyak pengalaman baru yang dilalui oleh kami dan anak- anak juga.
Kolam renang pula terletak di Tingkat 7. Tiap kali bercuti, mandi kolam adalah aktiviti wajib anak-anak, jadi mau tidak mau mak dan bapanya pun kenalah mandi sekali. Agak sukar nak ambil gambar kolam renang secara keseluruhan sebab ianya agak besar.
Sebenarnya, kami sudah pernah datang ke sini tetapi belum ada anak lagi masa tu. Bagi kanak-kanak, dunia haiwan tak pernah membuatkan mereka merasa bosan.
Snowalk ni lebih kepada decoration kiub/blok ais batu. Tempat berjalan, just carpet hijau cuma sesetengah saja ditaburi ais batu kisar. Haha. Jalan memang licin..mesti kena berhati-hati. Saya pun banyak kali mau gelincir. Snowalk tiada had masa. Main la sampai selsema..Kalau sudah tidak tahan, boleh keluar ke lobi sekejap and then kalau sudah ok, bolehlah masuk balik.
Bye2 ICT. Tidak tau la bila lagi boleh datang.
BERCUTI KE MELAKA
Kalau pergi Melaka, jangan lupa singah dan melawat tempat-tempat menarik disekitar bandar hilir ini.
Walaupun pernah tinggal di Kuala Lumpur pada tahun 2005 hingga 2010, tapi banyak betul tempat-tempat menarik yang belum pernah dilawati sebelum ini. Jadi percutian kali ni memang menyeronokkan kerana banyak pengalaman baru yang dilalui oleh kami dan anak- anak juga.
Pine Cone @ Avantas Mid Valley terletak di Kuala Lumpur ni memang cantik serta menyediakan akomodasi yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk pusat kota. Semua unit memiliki ruang keluarga, area tempat duduk dengan sofa, TV layar datar, dapur berperalatan lengkap, dan kamar mandi pribadi. Terdapat juga microwave dan teko. Bilik kami menghadap ke view bandaraya, jadi malam-malam boleh lah tengok kerlipan neon di KLCC.
![]() |
View Dari depan |
![]() |
Kolam Renang Avantas Residences |
Jom lihat saya kongsikan gambar-gambar menarik kami di Kuala Lumpur yang pastinya mengujakan anak-anak (dan mungkin juga anda sendiri) ... Mari kita lihat.
Bergambar dengan salah satu bangunan tertinggi di dunia, KLCC!!
![]() |
KLCC yang mengkagumkan. Rakyat Malaysia sentiasa berbangga dengan KLCC. Ia mercu tanda negara kita," kata Mahathir. |
Saya pasti, Aquaria KLCC bukanlah satu tarikan yang asing untuk kebanyakan kita. Akuarium bertaraf dunia yang terletak di tengah-tengah bandaraya Kuala Lumpur ini mempamerkan lebih 5,000 spesis haiwan akuatik dan sudah tentunya menjadi tarikan terutamanya di kalangan kanak-kanak.
Sebenarnya, kami sudah pernah datang ke sini tetapi belum ada anak lagi masa tu. Bagi kanak-kanak, dunia haiwan tak pernah membuatkan mereka merasa bosan.
![]() |
Anak-anak kami sangat enjoy ke sini |
'Point' seterusnya,jalan-jalan ke I-City, Shah Alam. I-City Shah Alam sangat sesuai untuk aktiviti kanak-kanak. Mana tidaknya, keindahan lampu buatan yang lebih dikenali sebagai Digital Lights ini sangat memukau pandangan anak kecil atau mana-mana pengunjung yang datang. Kali terakhir saya datang ke Icity pada tahun 2010 di mana ketika itu hanya ada pokok-pokok lampu sahaja. Tetapi kini tahun 2018 ada banyak pembaharuan dan macam-macam games yang menyeronokkan!
![]() |
Cahaya menjadi tarikan kepada kanak-kanak |
![]() |
Memang puas hati dapat jalan-jalan sini bawa anak Excited (anak) tengok lampu-lampu berwarna-warni. |
![]() |
Macam aku pula yang terlebih excited masuk tempat ais ni! |
![]() |
Apa yang boleh aku cakap dekat sini ialah “MEMANG SEJUK GILA” macam dekat oversea (lah) ... |
![]() |
Layan gambar.. |
BERCUTI KE MELAKA
![]() |
Homestay Atlantis Residence Melaka |
Kalau boleh describe dalam 3 perkataan, i should say, Best sangat, Awesome dan Fun. Orang yang paling enjoy mestilah budak-budak 3 orang tu. Mau tengok lagi apa yang best di sini.. jom..
![]() |
Lawa kan pemandangan dari atas. |
![]() |
lawa kan..kan |
Sempat singgah menikmati keenakkan Cendol Durian di tebing Sungai Melaka..hihi... Jadi kami pun belilah sorang satu cup Cendol Durian.
Sekian saja kenangan percutian bajet kami ini. Terima kasih kepada yang rajin baca sampai habis. Harap2 berguna la eh entry ni. Tidak guna spent duit banyak2 kalau pengalaman yang dapat tu tidak seberapa. Gunakan masa sepenuhnya untuk belajar benda baru di tempat baru..
Thursday, 4 April 2019
Nilai Kehidupan
*RENUNGAN BERSAMA*
Nilai Kehidupan
Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia dapat melalui kesehariannya dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melalui hari untuk menunggu bila akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.
“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”
Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”
Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah daunanku. Tolong jangan mati di sini.”
Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk dapat melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.
Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk dapat pula bermanfaat bagi makhluk lain”.
Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.
Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.
Tuhan memberkati
Nilai Kehidupan
Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia dapat melalui kesehariannya dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melalui hari untuk menunggu bila akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.
“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”
Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”
Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah daunanku. Tolong jangan mati di sini.”
Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk dapat melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.
Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk dapat pula bermanfaat bagi makhluk lain”.
Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.
Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.
Tuhan memberkati
My Favorite Activity Is Running [Marathon]
Kali ini saya ingin kongsikan hobi Kegermaran saya iaitu berlari Marathon, memang penat tetapi berbaloi biarpun penat tapi enjoy di samping boleh menjaga kesihatan diri..
Masyarakat Malaysia nampak semakin ramai yang semakin menyedari kepentingan menjalankan aktiviti senaman. Selepas bergelar penduduk negara paling gemuk di Asia, usaha membudayakan senaman melalui pelbagai acara larian, senaman beramai-ramai malahan promosi gaya hidup sihat semakin kerap dilakukan.
Salah satu acara paling popular melibatkan aktiviti sukan di negara kita, adalah aktiviti maraton.
Setiap bulan boleh dikatakan ada saja larian maraton dianjurkan di seluruh negara yang mendapat sambutan ribuan orang pelari. Ada yang berlari untuk menang, ada yang berlari untuk semata-mata habis dan ada juga orang berlari kerana rasa seronok berlari beramai-ramai. Walau apa pun tujuan anda menyertai acara maraton, apa kata hari ini kita belajar sikit sejarah berkenaan sukan maraton. Jom!
Perang Marathon antara Persia dan Greece
Sejarah maraton sebenarnya bermula daripada sejarah Greek yang melibatkan sebuah peperangan besar.
Peperangan yang dinamakan Battle of Marathon (Peperangan Marathon) adalah perang melibatkan kemasukan tentera Persia yang diketuai Raja Darius menceroboh Greece buat pertama kali. Pada ketika itu, Sparta dan Athens adalah dua buah bandar terbesar Greece, dengan tentera Persia pada ketika itu cuba menakluki Athens melalui pendaratan di sebuah pekan kecil bernama Marathon.
Askar Athens yang jumlahnya lebih kecil berbanding tentera Persia cuba memohon bantuan askar Sparta namun Sparta tidak dapat menghulurkan bantuan ketika itu. Ini membuatkan tentera Athens terpaksa mempertahankan Marathon sendiri, dengan bantuan askar dari Platea yang juga kecil jumlahnya, sambil menunggu kehadiran tentera dari Sparta.
Walaupun berdepan jumlah yang lebih besar, tentera Athens menggunakan pengetahuan dan kelebihan bertarung di tanah sendiri, menggunakan kawasan paya untuk memecahkan kelompok askar Persia bagi memudahkan pertempuran. Walaupun mempunyai jumlah yang lebih kecil, tentera Athens akhirnya berjaya mengusir tentera Persia supaya berundur, sehingga majoriti musuh mereka hanya mampu berlari berpatah balik ke kapal ekoran kegagalan menguasai kawasan strategik di Marathon.
Dalam pertempuran Marathon inilah tentera Greece secara amnya menyedari mereka mampu mengusir keluar ancaman Persia secara sendirian, tanpa bantuan angkatan perang Sparta yang kerap membantu mereka sebelum ini.
Jadi, apa kaitannya perang ini dengan larian maraton?
Pengaruh perayaan sambutan Carneia
Sebelum Peperangan Marathon bermula, Pheidippides, seorang pelari penghantar mesej paling hebat di Athens diberikan tanggungjawab untuk berlari ke Sparta bagi memohon bantuan daripada pihak Sparta. Selepas berlari ke Sparta tanpa henti, sSetibanya dia di sana, Pheidippides mendapati Sparta sedang meraikan upacara sambutan Carneia yang menjadi salah satu perayaan terbesar di Sparta.
Upacara meraikan Tuhan mereka yang bergelar Carnus itu diadakan secara besar-besaran setiap tahun di situ. Ekoran pantang larang pada sambutan Carneia ini memerlukan orang Sparta mengekalkan keamanan sehinggalah tiba bulan mengambang penuh - ini menyebabkan tentera Sparta tidak dapat membantu Athens menentang pencerobohan Persia.
Berita itu memaksa Pheidippides berlari semula ke Marathon bagi menyampaikan perkhabaran sedih itu. Sekiranya diukur jarak pergi dan balik daripada Marathon ke Sparta, jaraknya adalah sekitar lebih 240 kilometer. Pheidippides berlari selama satu hari setengah untuk pergi ke Sparta dan pulang membawa berita buruk. Tentera Athens menerima berita dari Pheidippides, menyedari mereka perlu terus bertahan menentang Persia dengan jumlah yang kecil tanpa askar Sparta.
Kemenangan menakjubkan orang Athens yang dicapai tanpa memerlukan bantuan tentera Athens memerlukan Pheidippides berlari sekali lagi dari Marathon ke Athens, untuk menyampaikan berita gembira kemenangan mereka pada pemimpin Athens di sana.
Larian tanpa henti Pheidippides
Rasa gembira berikutan kemenangan menyebabkan Pheidippides berlari tanpa henti sejauh 42 kilometer atau 26.6 batu sebelum tiba di Athens. Pemimpin-pemimpin di Athens yang berdebar menantikan sebarang khabar berita daripada Marathon sudah pun berkumpul di dalam dewan mereka.
Pheidippides tiba ke dalam dewan, menjerit yang tentera Athens telah menang di Marathon dan malangnya, selepas itu beliau jatuh lalu meninggal dunia selepas berjaya menyelesaikan tanggungjawabnya.
Legenda menyebut, secara keseluruhan dalam tempoh Peperangan Marathon, Pheidippides telah melakukan larian pergi balik sejauh 240 kilometer dari Marathon ke Sparta dalam tempoh satu setengah hari, sebelum diminta menyampaikan berita gembira yang tentera Athens telah pun berjaya menewaskan tentera Persia dengan jarak larian terakhir beliau 42 kilometer.
Fuh! Power tak power stamina dia.
Sebagai informasi tambahan, sepuluh tahun berikutnya pada tahun 480BC, anak kepada Darius iaitu Xerxes menggantikan ayahnya lalu memulakan usaha menakluk Greece pada percubaan kali kedua. Sambutan Carneia juga memberikan impak besar pada orang Sparta ketika itu. Pada waktu perayaan itu, tentera Xerxes menyerang Sparta yang menyebabkan hanya sekumpulan kecil tentera Sparta dapat bertempur dengan tentera Persia yang jauh lebih besar bilangannya.
Peperangan untuk mempertahankan sempadan Sparta yang diketuai oleh Raja Leonidas menentang askar Persia pimpinan Xerxes dengan hanya 300 orang pengikutnya merupakan salah sebuah legenda paling popular melibatkan sejarah Greece, tetapi itu kisah yang perlu disimpan untuk waktu lain.
Legasi larian Pheidippides mencipta acara sukan maraton
Bagi memulakan temasya Olimpik moden buat kali pertama, penganjur berhasrat mahu mewujudkan acara yang sinonim dengan sejarah Greece sebagai tuan rumah pertama sukan Olimpik pada tahun 1896.
Mengambil legenda Pheidippides melakukan larian daripada Marathon ke Athens, penganjurkan mencipta acara larian dari pekan Marathon ke Stadium Panathenaic yang terletak di Athens sebagai penghormatan pada Pheidippides, penghantar mesej terpantas dalam sejarah Greece. Jarak larian yang ditetapkan juga hampir sama dengan jarak larian Marathon ke Athens yang dilakukan Pheidippides iaitu 40 kilometer.
Pemenang pertama acara larian dari Marathon itu adalah Spiridon Louis, seorang pengangkut air dari Greece yang mencatatkan masa 2 jam 58 minit dan 50 saat, menewaskan 16 pelari lain. Spiridon diangkat menjadi wira negara Greece ekoran kemenangan beliau itu dan dari situlah acara larian 'marathon' mula menjadi popular.
Ujian ketulenan kisah Pheidippides
Memang diakui sukar untuk menerima seorang lelaki mampu berlari sejauh 250 kilometer dalam tempoh satu setengah hari.
Untuk membuktikan ketulenan kisah tersebut, pada tahun 1982, pihak tentera British telah memilih 3 orang pelari bernama John Foden, John Scholtens dan John McCarthy untuk menguji benarkah Pheidippides mampu berlari pada jarak 250km dalam tempoh satu setengah hari.
Ujian tersebut mendapati larian Pheidippides benar-benar mampu dilakukan, dengan kesemua pelari mencatatkan masa 39 jam dan ke bawah untuk menghabiskan jarak 250 kilometer yang ditetapkan.
Bermula daripada ujian itu, satu acara tahunan yang dinamakan Sparthathlon dianjurkan dengan jarak larian 246 kilometer dari Athens ke Sparrti (nama sekarang Sparta) dan diletakkan sebagai salah satu acara marathon dalam kategori ultramarathon. Rekod bagi kejohanan itu bagi kategori lelaki adalah 20 jam 25 minit dan bagi kategori perempuan pula 24 jam 48 minit, yang dibuat pada tahun 2017.
Kami pasti sekiranya Pheidippides dibekalkan dengan kasut sukan yang baik, tak mustahil rekod kejohanan itu dapat dipecahkan dengan mudah.
Subscribe to:
Posts (Atom)
ROTI GORENG SOSEJ CHEESE LELEH 🤤 Bahan-bahan: ~1 bungkus roti Gardenia(roti lain pun boleh) ~Sosej ~Cheese ~2 biji telur atau lebih ...

-
Bertemu kita di sini ingin saya kongsikan makanan tradisional kaum kadazan dusun Hinava Hinava atau Hinava Ginapan merupakan salah...
-
Hai semua kenangan kali kedua mendaki Gunung Kinabalu Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas. Jump to navigation Jump to search...
-
*RENUNGAN BERSAMA* Nilai Kehidupan Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai b...